[ Laman Ehwal Semasa ReformIS ]

MASYARAKAT MUSLIM AMBON DEMO MARINIR

Date: 26 Aug 1999
Time: 23:38:14
Remote User: -

Comments

MASYARAKAT MUSLIM AMBON DEMO MARINIR Ambon, 26 Agustus 1999

Peristiwa memilukan jam 08.00 WIT di Talake pagi tadi belum hilang dari ingatan kaum muslim Ambon. Aparat keamanan dari Korps Marinir, dengan tanpa kompromi melakukan penembakan secara brutal ke arah pasukan jihad Huamal yang berasal dari dari desa Luhu. Aparat yang seharusnya menjadi pengayom ini dengan gampangnya memuntahkan pelurunya. Sasaran yang ditujupun adalah tempat-tempat yang mematikan. Pasukan jihad yang rencananya menyerang ke arah Talake Dalam, langsung roboh satu persatu. Padahal bila aparat pagi itu melakukan tembakan peringatan ke atas, pasukan jihad itu akan mundur dan mencari perlindungan. Tragedi Aceh kembali berulang di Ambon. Korban-korban yang berjatuhan kondisinya sangat mengenaskan. Salah seorang korban, peluru menembus kaki kirinya, sehingga saat dinaikkan ke atas mobil, kakinya telah hancur dan patah. Sementara korban lainnya tertembak di leher. Seorang anak muda yang saat penyerangan membawa bendera merah putih, juga ikut tertembak. Lima orang menjadi syuhada dan 12 orang lainnya berada di RS Al Fatah dalam kondisi kritis. Akibat penembakan yang brutal ini, hampir sebagian besar warga muslim Ambon menjadi tidak suka dengan Aparat. Sore jam 16.00 WIT, masyarakat muslim langsung menggelar demonstrasi di depan Masjid Al Fatah Ambon. Demo yang ditujukan kepada Korps Marinir yang sementara berjaga-jaga di perempatan jalan Ay Patty - Sultan Babullah ini diikuti oleh puluhan orang. Spanduk putih digantung saat demo. Tulisan-tulisan spanduk tersebut antara lain :

UMAT ISLAM MENGUTUK RMS, APARAT BERTINDAK MELINDUNGI RAKYAT BUKAN MEMBANTAI RAKYAT. Demo berlangsung tanpa ada orasi. Spanduk - spanduk ini digelar di ruas jalan Sultan Babullah. Saat Demo berlangsung, sempat terjadi percekcokan antara Rusdi seorang demonstran muslim dengan aparat dari marinir. Namun, suasana ini dapat diatasi. Demo kemudian bubar setelah spanduk-spanduk ini di pasang pada dinding toko simpang yang berada di perempatan Jalan Sultan Babullah dan AY Patty.


Last changed: August 26, 1999